Ini pengalaman saya mengurus perpanjangan STNK kendaraan mobil dari pembelian tangan ke 2.
awal mula setahun yang lalu saya membeli mobil bekas dengan merk chevrolet spark LS 800cc tahun 2003 dengan plat nomor B dari tangan ke 2 jadi saya orang tangan ke 3, menjelang akhir tahun ini tepatnya bulan desember 2016, pajak tahunan harus segera diurus dong, mulai mencari informasi kesana kemari berapa estimasi bayar pajak tahunan mobil ku ini. akhirnya dapat informasi dari samsat online DKI jakarta disitu saya langsung masukan nomor polisi dan jreng keluar angka nilai pajak yang harus dibayar.
Tetapi masalah timbul, karena saya pemilik kendaraan ke 3, pengurusan bayar pajak memerlukan data pengenal pemilik pertama,..alaahhh pucing deh..saya mencoba menghubungi pemilik pertama dan hasil pembicaraan bahwa dia (pemilik 1) tidak bisa bantu lagi pembayaran pajak mobil chevrolet ku. karena dia sudah memblokir kendaraan ku ini. singkat kata dia tidak mau kena beban pajak progresif kendaraan. akhirnya saya mengurus sendiri perpanjangan STNK mobil ini.
Kita bedah data surat surat mobil ini :
Mobil dengan NOPOL B ( kalo ga DKI pasti Bekasi )
Pemilik pertama berpenduduk warga Jakarta ( sementara KTP saya Jawa Barat )
Solusi pengurusan harus BBN KB dan atau Mutasi
Perlu diperhatikan ini pengalaman saya selama proses pengurusan bayar pajak mobil :
1. Kita bertanya tanya mobil plat B nya ini masuknya SAMSAT Jakarta mana? Solusi nya adalah bertanya kepada petugas di SAMSAT terdekat dengan perlihatkan STNK kita biasanya dia melihat hurup dibelakang nomor kendaraan. mirip pemetaan gitu berdasarkan Alphabet contoh B 5426 A ( Jakarta Barat ) kebetulan NOPOL punya ku belakangnya P ( jadi masuknya jakarta Selatan ) langsung diarahkaan untuk ke KOMDAK Metro Jaya jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan.
2. Kita perlu putuskan mau BBN plus Mutasi apa BBN saja ? jika kita mau Mutasi berarti kita disana ke bagian cabut berkas. perlu waktu proses beberapa minggu.,. hanya saja karena saya ga cukup uang untuk biaya Mutasi,BBN plus bayar pajaknya. jadi saya memutuskan untuk BBN saja. catatan dalam hal kasus mobil saya ini, saya balik nama atas nama kakak saya yang menetap tinggal jadi warga DKI. so saya tinggal balik nama saja atas nama dia. keputusan selesai.
3.Langkah pertama saat datang ke Komdak Metro Jaya yaitu gosok nomor mesin dan nomor rangka kendaraan di bagian belakang gedung SAMSAT Metro Jaya, Biaya Resminya gratis.. kalo saudara mo ngasih uang cape ngodok ngodok mesin ya,..wajarlah. ga perlu di persoalkan. Rp 5000,' udah cukup.
4. Masuk Ke Gedung lantai 2 menuju bagian pendaftaran BBNKB, minta form nya isi dengan benar dan teliti plus persyaratn dilengkapai diantaranya : FC KTP pemilik baru, STNK Asli dan FC 3 Lembar, BPKB Asli dan FC 3 lembar Surat hasil gesek nomor mesin rangka kendaraan yg sudah diverifikasi, Kwitansi Pembelian Kendaraan pake materai 6000, Foto copi Kwitansinya. kalo sudah lengkap tinggal kasihkan kepetugas kemudian kita dikasih selembaran bukti tanggal pengambilan nanti disuruh datang lagi. Selesai
5. Tanggal yang sudah ditentukan kita datang lagi mengambil hasil BBN STNK Pemilik baru. Plus Biaya nya sesuai Kendaraan nya ya. makin muda dan makin besar CC nya pasti Besar biayanya. Selesai deh tugas BBNKB Mobil ku. walaupun kepemilikan atas nama kakak saya. tapi tugas bayar pajak buat negara Selesai dilaksanakan. Awas yang terpenting kita siapapun harus taat bayar pajak. titik.
6. Selanjutnya pengurusan ganti buku BPKB. mudah lah sudah dikasih tau di kantor SAMSATnya. Beres.
7. Alhamdulillah Mobil ku Lengkap dengan Surat surat lagi.